简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:
Minyak dalam penawaran beli kuat untuk hari ketiga, setelah mencapai tertinggi 10 pekan kemarin. Minyak WTI saat ini diperdagangkan 0,78 persen lebih tinggi pada hari ini di $ 54,60 per barel. Sementara itu, brent diperdagangkan di $ 62,09. Kedua tolok ukur ini dalam penawaran beli kuat kemarin, WTI naik ke $ 54,90 - level yang terakhir terlihat pada 21 November - setelah EIA melaporkan bahwa impor AS dari Arab Saudi turun lebih dari setengah dari pekan sebelumnya menjadi 442.000 barel per hari (bph ). Itu juga level terendah kedua dalam data mingguan yang kembali ke 2010, kata bank ANZ, menurut laporan Reuters. Tekanan Bullish juga diperkuat oleh fakta peningkatan persediaan minyak AS mingguan jauh lebih rendah dari yang diharapkan. American Petroleum Institute, sebuah kelompok industri, telah memperkirakan kenaikan 2,1 juta barel. Namun, persediaan meningkat 919.000 barel. Selain itu, putaran dovish The Fed dan aksi jual USD, dan jalur resistensi terendah tampaknya berada di sisi yang lebih tinggi. Meski begitu, kehati-hatian masih menjadi nama permainan, karena rekor produksi minyak AS kemungkinan akan membuat pasar kelebihan pasokan dalam waktu dekat. Produksi minyak mentah AS melonjak lebih dari 2 juta barel per hari tahun lalu ke rekor 11,9 juta barel per hari, menurut Reuters.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k
Exness
EC Markets
IC Markets Global
STARTRADER
FBS
TMGM
Exness
EC Markets
IC Markets Global
STARTRADER
FBS
TMGM
Exness
EC Markets
IC Markets Global
STARTRADER
FBS
TMGM
Exness
EC Markets
IC Markets Global
STARTRADER
FBS
TMGM