简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Hak atas fotoWilliam Hennessy JrImage caption Manafort menghadiri ruang sidang memakai baju penjara
Hak atas fotoWilliam Hennessy JrImage caption Manafort menghadiri ruang sidang memakai baju penjara dan menempati kursi roda.
Paul Manafort, yang pernah menjadi ketua tim kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, divonis hukuman penjara selama 47 bulan atas penipuan pajak dan bank.
Vonis hukuman ini dijatuhkan setelah pada Agustus 2018 lalu Manafort diputus bersalah oleh pengadilan karena menyembunyikan penghasilan sebesar jutaan dollar AS.
Akibat kejahatan ini, Manafort juga diharuskan mengembalikan uang kepada negara sebanyak US$24 juta (Rp341,3 miliar) serta denda sebesar US$50.000 (Rp711 juta).
Trump 'ingin saya berbohong', kata mantan pengacara Presiden A
Nastya Rybka: Model yang terjebak dalam pertikaian Trump-Rusia
EKSKLUSIF: Pengacara Trump dibayar Rp5,6 miliar untuk atur pertemuan presiden Ukraina dengan presiden A
Kepada hakim, pria berusia 69 tahun itu mengaku “dua tahun terakhir merupakan yang paling sulit dalam hidup saya”.
“Mengatakan bahwa saya merasa malu dan rendah diri adalah pernyataan yang meremehkan,” ujarnya sembari meminta hakim untuk memberikan “belas kasihan”.
Menurut Manafort, hidupnya kini “berantakan secara profesional dan keuangan”.
Hak atas fotoAF
Hakim TS Ellis mengatakan dirinya terkejut Manafort tidak “mengutaraka penyesalan karena melakukan tindakan salah”.
Meski demikian, hakim menambahkan, permintaan jaksa untuk hukuman penjara selama 19,5 tahun hingga 24 tahun, “berlebihan”.
Manafort masuk ke ruang sidang dengan memakai baju hijau penjara dan duduk di kursi roda. Tim kuasa hukumnya mengatakan dia mengalami sakit kaki akibat encok selama di penjara.
Selama sembilan bulan terakhir Manafort mendekam sendirian di penjara sejak pembebasan bersyaratnya dicabut karena dugaan campur tangan terhadap saksi.
Hak atas fotoReutersImage caption Manafort bersama Donald Trump pada Konvensi Partai Republik pada Juli 2016 Apa latar belakang kasus ini?
Pada Agustus 2018 lalu, Manafort divonis bersalah atas penipuan pajak dan bank.
Dia diputuskan bersalah menyembunyikan US$55 juta dalam rekenning bank di Siprus, penghasilannya sebagai konsultan politik untuk politisi Ukraina pro-Rusia.
Para jaksa menyebut Manafort tidak membayar pajak sebesar US$6 juta, padahal dia mampu membayar berbagai barang mewah termasuk jaket kulit burung unta senilai US$15.000 dan renovasi kediaman.
Manafort bekerja selama tiga bulan pada Juni-Agustus 2016 sebagai ketua tim kampanye Trump.
Dia adalah mantan penasihat Trump pertama yang ditahan dalam kaitan investigasi khusus pada Oktober 2017.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.