Emas Terus Melemah Di Bawah $1300, Data Penjualan Ritel AS Dalam Fokus

Emas gagal memanfaatkan kenaikan sesi sesi sebelumnya pasca NFP ke puncak satu pekan dan diperdagangkan dengan bias negatif ringan selama awal sesi Eropa pada hari Senin. Investor berlalu dari berita terbaru NFP yang mengecewakan, kenaikan dalam imbal hasil obligasi AS ternyata menjadi salah satu faktor utama yang memberi beberapa tekanan ke bawah pada logam kuning ini di awal pekan perdagangan baru. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS yang positif juga menambah dukungan terhadap Dolar AS, yang ditambah dengan peningkatan sentimen risiko, seperti yang digambarkan oleh sentimen perdagangan positif di sekitar pasar ekuitas mengurangi permintaan safe haven logam mulia ini dan menambah nada yang sedikit lebih lemah. Namun, penurunan tetap terbatas, setidaknya untuk saat ini, di tengah ketidakpastian berkepanjangan atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa menjelang pemungutan suara parlemen yang berarti di hari Selasa dan tenggat waktu yang semakin dekat pada 29 Maret. Selanjutnya, data ekonomi AS hari ini, menyoroti rilis data penjualan ritel bulanan, mungkin mempengaruhi dinamika harga USD dan akhirnya menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti di sekitar komoditas berdenominasi Dolar selama awal sesi Amerika Utara. Tingkat teknis yang harus diperhatikan Support terdekat dipatok di dekat wilayah $ 1294-93, di bawahnya komoditas tersebut kemungkinan akan mempercepat penurunan menuju support menengah $ 1286 dalam perjalanan ke posisi terendah ayunan pekan lalu, di sekitar area $ 1281-80. Di sisi lain, langkah berkelanjutan di atas angka psikologis kunci $ 1300 bisa berlanjut menuju rintangan horizontal $ 1304-05, yang jika dibuka mungkin mengangkat logam ini lebih lanjutuntuk menguji zona pasokan $ 1314-15.