简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Hak atas fotoSPLPihak berwenang di India tengah menelusuri kemungkinan adanya jaringan penyelundupan
Hak atas fotoSPL
Pihak berwenang di India tengah menelusuri kemungkinan adanya jaringan penyelundupan setelah menemukan embrio manusia hidup di dalam sebuah koper di bandara Mumbai.
Seorang warga negara Malaysia diduga membawa embrio tersebut dalam tabung yang disembunyikan di kopernya pada 16 Maret.
Pria tersebut, yang dilaporkan mengakui bahwa ini bukan pertama kalinya ia menyelundupkan embrio ke India, kemudian menuntun para penyidik ke sebuah klinik bayi tabung (IVF) kelas atas di Mumbai.
Namun klinik tersebut membantah keras bahwa mereka terlibat, menuding adanya upaya untuk menjebak mereka.
Embrio manusia diedit untuk menghentikan penyakit
Cina hentikan penelitian bayi hasil rekayasa genetika
Kisah seorang bayi yang dilahirkan empat tahun setelah kedua orang tuanya meninggal
Ketika ditanyai pihak berwenang, si pria Malaysia mengatakan bahwa ia berencana membawa embrio tersebut ke klinik, kata Rebecca Gonsalves, kuasa hukum Direktorat Intelijen Pendapatan (DRI), yang tengah menyelidiki kasus ini, kepada pengadilan tinggi Mumbai pada hari Senin.
Menurut surat kabar Times of India, sejumlah pesan teks yang mendukung klaimnya juga ditemukan.
Tapi Dr Goral Gandhi, yang disebut sebagai ahli embriologi yang menjalankan klinik, mengatakan bahwa itu tidak benar.
Pengacaranya, Sujoy Kantawalla, berkata di persidangan: “Pemohon tidak mengimpor embrio sebagai bagian dari bisnisnya.”
Ia kemudian menyalahkan “konspirasi yang digagas oleh sejumlah orang, yang mungkin termasuk pesaing”, lansir Indian Express.
Pengadilan memanggil Dr Gandhi untuk sesi tanya-jawab pada hari Jumat.
IVF, yang semakin populer di India dalam beberapa tahun terakhir, adalah proses pembuahan sel telur di laboratorium dan kemudian ditanamkan ke dalam rahim.
Embrio dapat dibekukan dan disimpan selama beberapa tahun; beberapa orang menyumbangkannya kepada pasangan lain yang ingin memiliki anak.
Namun, mengimpor embrio ke India tanpa izin dari Dewan Penelitian Medis India adalah ilegal.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.