简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:British Pound (GBP) dalam penawaran beli ringan di sekitar 1,3215 versus Dolar AS (USD) menjelang pembukaan London hari ini. Pasangan GBP/USD baru-bar
British Pound (GBP) dalam penawaran beli ringan di sekitar 1,3215 versus Dolar AS (USD) menjelang pembukaan London hari ini. Pasangan GBP/USD baru-baru ini pulih karena pedagang memberikan perhatian lebih pada hasil FOMC yang dovish daripada drama Brexit. Namun, penjualan ritel Inggris, pertemuan BoE dan data lapis kedua dari AS dapat menantang pullback. Pada hari Rabu, Federal Open Market Committee (FOMC) mengecewakan para pecinta greenback karena the Fed mengisyaratkan tidak ada kenaikan suku bunga selama 2019 dan hanya satu kenaikan di 2020 dalam proyeksi terbaru mereka. Bank sentral AS sebelumnya memperkirakan dua kenaikan suku bunga acuan the Fed selama tahun ini. Tidak hanya bias kenaikan suku bunga, tetapi niat the Fed untuk menghentikan penyesuaian neraca pada akhir tahun dan memangkas perkiraan pertumbuhan untuk tahun 2019 dan 2020 juga membebani USD. Selama Kamis pagi, investor global terus menekankan pada pelemahan greenback sambil melihat GBP/USD di tengah beragam berita Brexit. Laporan baru-baru ini menunjukkan UE mengharapkan dukungan Dewan Rakyat Inggris untuk permintaan perpanjangan tiga bulan Brexit yang diajukan oleh PM Inggris Theresa May. Penjualan ritel Februari dari Inggris dan pertemuan kebijakan moneter Bank of England (BoE), diikuti oleh klaim pengangguran awal dan survei manufaktur Philadelphia Fed AS, dapat menarik perhatian pedagang untuk mencari arah lebih lanjut. Penjualan ritel Inggris, inti dari PDB Inggris, kemungkinan akan mencatat kontraksi -0,4% dibandingkan +1,1% jika melihat perkiraan bulanan. Untuk tahunan, pertumbuhan penjualan ritel mungkin melemah ke 3,3% dari 4,2%. Setelah rilis penjualan ritel pukul 09:30GMT/16:30WIB, BoE akan mendapatkan perhatian pasar sebelum pertemuan kebijakan moneter dan rilis berita acara pukul 12:00GMT/19:00WIB. Bank sentral Inggris kemungkinan tidak akan mengubah suku bunga saat ini 0,75% dan dana pelonggaran kuantitatif/quantitative easing (QE) sebesar £435 miliar. Namun, laporan berita acara akan mendapatkan lebih banyak perhatian untuk mencari sinyal harapan bank sentral terhadap kebijakan moneter masa depan mengingat perkembangan Brexit. Data terbaru dari Inggris kemungkinan mendukung kenaikan suku bunga. Di AS, klaim pengangguran awal untuk pekan yang berakhir pada 15 Maret mungkin turun ke 225 ribu dari 229 ribu sementara survei manufaktur dari Philadelphia Fed mungkin di +4,5 vs sebelumnya -4,1. Analisis Teknis GBP/USD Terlepas dari perubahan arah dari 1,3150, pasangan GBP/USD tidak dapat disebut kuat karena 1,3310, 1,3350 dan 1,3385 dapat terus membatasi sisi atas jangka pendek, penembusannya dapat menyenangkan bulls dengan resisten 1,3410 dan 1,3450. Sementara itu, 1,3150 dan 1,3110 tampak menjadi support langsung sebelum menyoroti 1,3055-45 support-pertemuan termasuk simple moving average (SMA) 50-hari dan garis support naik yang berusia dua belas minggu.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.