Analisis GBP/USD: Pound Ambil Kembali 1,2700 Ketika Dolar Terus Turun

Pasangan GBP/USD beringsut lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut, memuncak di 1,2713 di tengah gigihnya pelemahan dolar, mengakhiri hari tidak jauh di bawah tertinggi tersebut. Potensi naik Pound dibatasi oleh IMP Konstruksi Inggris, yang secara tak terduga turun pada bulan Mei, turun ke 49,4 dari 53,1 di April. Menurut laporan resmi Markit, indeks berada di bawah 50,0 untuk ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir. Itu menyusul indeks Manufaktur yang buruk di 49,4. Rabu ini, Markit akan merilis IMP jasa, yang diperkirakan 50,6 vs 50,4 sebelumnya. Presiden AS Trump berada di Inggris dan bertemu dengan PM May. Menurut juru bicara May, kesepakatan perdagangan di masa depan menjadi “fokus penting” pembicaraan.

Grafik 4 jam menunjukkan pasangan ini diperdagangkan tepat di bawah SMA 100 yang bearish dan di atas SMA 20 yang sedikit bullish, sementara indikator Momentum mengarah ke utara dengan kuat dekat pembacaan overbought, dan RSI juga mendekati wilayah overbought, meskipun dengan laju bullish moderat. Namun demikian, pasangan ini siap untuk terus naik, dengan resisten langsung di level 1,2747, tertinggi yang dibuat pada 27 Mei. Mengingat pelemahan dolar dan nada negatif greenback, pemulihan yang sedang berlangsung dapat berlanjut melampaui 1,2800 di sesi-sesi mendatang.

Level-level support: 1,2680 1,2640 1,2600

Level-level resisten: 1,2745 1,2790 1,2825