USD/JPY Berjuang Di Dekat Level 108,00, Posisi Terendah Mingguan

Pasangan USD/JPY turun ke posisi terendah baru mingguan selama sesi Asia pada hari Kamis, meskipun sekarang tampaknya telah stabil di sekitar 108,00.

Pasangan ini tetap di bawah tekanan jual yang besar untuk 2 sesi berturut-turut pada hari Kamis dan memperpanjang penurunan tajam semalam dari puncak enam pekan, dipicu oleh pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang terdengar dovish dalam pernyataan yang disiapkan untuk kesaksian Kongres semi-tahunan.

Powell mengatakan bahwa ketidakpastian terus meredupkan pandangan dan juga menyoroti risiko bahwa inflasi yang lemah akan bertahan lama. Selain itu, risalah pertemuan FOMC Juni mengungkapkan bahwa banyak pembuat kebijakan menilai stimulus moneter tambahan akan segera dibutuhkan dan menghidupkan kembali harapan untuk penurunan suku bunga yang agresif.

Ini terbukti dari penurunan tajam tajam dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang terus merongrong permintaan Dolar AS dan terus menambah tekanan pada mata uang utama, meskipun ekuitas positif membebani status safe-haven Yen Jepang dan membantu membatasi downside, setidaknya untuk saat ini.

Selanjutnya, rilis penting hari ini adalah angka inflasi konsumen AS terbaru untuk bulan Juni, diikuti oleh hari kedua kesaksian Powell yang sekarang akan dipandang untuk meraih beberapa peluang perdagangan yang berarti selama sesi Amerika Utara.

Tingkat teknis yang harus diperhatikan

USD/JPY