GBP/USD: Bear Pegang Kendali Di Tengah Pesimisme Politik/Brexit Inggris

Kemenangan Boris Johnson dalam konters kepemimpinan Tory memicu kekhawatiran Brexit tanpa-kesepakatan dan mengakibatkan beberapa pengunduran diri anggota parlemen penting. Hal yang sama meregangkan sisi bawah GBP/USD ke 1,2430 menuju pembukaan London Rabu ini.

Johnson menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris baru setelah mengalahkan saingannya Jeremy Hunt dengan 92.153 suara vs 46.656 suara. Dalam pidatonya sebagai PM, Johnson mengulangi tenggat waktu 31 Oktober untuk Brexit.

Meskipun ada konsensus pasar dan kekhawatiran politik, kemenangan Johnson dianggap sebagai negatif untuk Pound Inggris (GBP) karena diikuti oleh serangkaian pengunduran diri beberapa anggota parlemen penting Inggris, termasuk Menteri Pembangunan Internasional Rory Stewart dan Menteri Kehakiman David Guake dan Menteri Kantor Luar Negeri Sir Alan Duncan. Perlu juga dicatat Kanselir Phillip Hammond sebelumnya mengumumkan dia akan mengundurkan diri segera setelah kemenangan Johnson tetapi telah menahan diri dari komunikasi lebih lanjut sejauh ini.

Ke depan, mantan PM May akan menyampaikan pidato terakhirnya sebagai anggota penting Tory sekitar tengah hari saat akan mengundurkan diri di istana Ratu. Bahkan jika dia telah menawarkan dukungannya kepada Boris dari backbench, dia mungkin menahan diri dari politik di masa depan mengingat kekecewaan yang diterima karena Brexit.

Lebih lanjut, Boris Johnson juga akan menyampaikan pidato sebagai PM Inggris dan mungkin juga mengungkapkan rincian tim barunya. BBC telah mengatakan bahwa Mark Spencer, anggota parlemen untuk Sherwood di Nottinghamshire, akan menjadi kepala whip untuk Dewan Rakyat. Namun, pengumuman untuk mengisi banyak posisi penting yang tersisa kemungkinan memicu volatilitas GBP.

Mengingat meningkatnya peluang Brexit tanpa-kesepakatan, para pejabat UE juga akan mengadakan pertemuan darurat Parlemen atas masalah ini, seperti yang dikatakan oleh BBC dan hal yang sama dapat menambah likuiditas ke dalam pasangan ini.

Perlu juga dicatat bahwa AS siap untuk menerbitkan angka-angka Indeks Manajer Pembelian (IMP) Juli utama, ditambah dengan Penjualan Rumah Baru bulan Juni, yang dapat memperoleh perhatian pasar di tengah lonjakan Dolar AS (USD) terbaru.

Analisis Teknis

Kecuali menyingkirkan terendah akhir Juni di sekitar 1,2510, harga cenderung akan menghindari mengunjungi 1,2382 lagi, penembusannya dapat menarik 1,2300 kembali ke grafik. Meskipun, penembusan 1,2510 menyoroti 1,2580/85.