简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Sejak pertengahan tahun 2021 silam, pemerintah China dilaporkan semakin gencar membuat aturan terkait video game. Salah satunya yang mengatur jam bermain bagi anak di bawah umur. Namun, tidak hanya itu saja, sejumlah perusahaan pembuat game dikabarkan terdampak hingga terancam bubar.
Sejak pertengahan tahun 2021 silam, pemerintah China dilaporkan semakin gencar membuat aturan terkait video game. Salah satunya yang mengatur jam bermain bagi anak di bawah umur. Namun, tidak hanya itu saja, sejumlah perusahaan pembuat game dikabarkan terdampak hingga terancam bubar.
The National Press and Publication Administration (NPPA) selaku pihak yang diberi kewenangan dari pemerintah dalam perizinan perusahaan pembuat game secara tidak langsung menekan perusahaan-perusahaan kecil di negara itu.
Mengutip dari South Cina Morning Post, hingga saat ini, setidaknya ada 14 ribu izin perusahaan game dicabut. Jumlah ini sudah termasuk pihak yang bekerja sama dengan perusahaan game, mulai dari merchandise dan publisher yang merilisnya.
Meski cukup mengecewakan, hal ini diduga bukan karena perusahaan terkait yang tidak melapor melainkan NPPA yang diduga berhenti merilis izin regulasi di industri tersebut tanpa alasan yang jelas.
Hal ini diduga kuat berhubungan dengan ucapan Presiden Xi Jinping yang berencana membuat aturan ketat dalam bermain game.
Dalam salah satu pidato yang cukup mencuri perhatian pada tahun lalu, Xi Jinping mengaku khawatir video game memberi dampak buruk terhadap generasi muda, terlebih anak di bawah umur.
Pertengahan 2021 lalu, politisi dari partai komunis China ini merilis aturan main game online untuk anak di bawah umur. Ia juga memperketat aturan perusahaan pembuat game di negara itu.
Sejumlah perusahaan raksasa seperti Tencent hingga NetEase juga turut merasakan dampak ini. Sejak Juli 2021, dilaporkan ada cukup banyak perusahaan yang memilih hengkang dan mendirikan cabang baru di negara lain guna mengantisipasi kerugian.
Sebagai contoh, perusahaan miHoYo yang memilih mendirikan cabang baru di luar China guna tetap bsia beroperasi.
Perusahaan yang membesut game Genshin Impact ini juga masih belum memprediksi kemungkinan mereka akan kembali ke China meski tidak menjelaskan lebih jauh dimana mereka akan mendirikan kantor baru.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Penawaran baru "CryptoX" dapat menghilangkan biaya menginap pada posisi panjang, membuatnya lebih hemat biaya bagi pedagang untuk menahan posisi dari waktu ke waktu. Kabarnya, aplikasi ini terintegrasi dengan fitur copy trading milik grup broker NAGA untuk memungkinkan pengguna meniru strategi sukses dari para pedagang berpengalaman.
Broker forex trading online Infinox Capital Limited (Infinox) telah didenda £99.200 (setara Rp 2 Milyar) oleh FCA karena gagal menyerahkan 46.053 laporan transaksi yang berisiko penyalahgunaan pasar tidak terdeteksi. Untuk memantau, mendeteksi, dan menghentikan penyalahgunaan pasar secara efektif, FCA perlu menerima laporan transaksi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
Pengadilan federal memerintahkan perusahaan internasional untuk membayar lebih dari $451 Juta atas penipuan opsi biner global. Nama broker yang terlibat, antara lain; BigOption & BinaryOnline. Tiga orang pelaku yang merupakan warga negara Israel; Yossi Herzog, Lee Elbaz dan Shalom Peretz.
Broker forex Robinhood "Mulai Meluncurkan" Variasi Perdagangan Berjangka di 2025: Menawarkan Bitcoin, Ether, dan Kontrak Lainnya. Platform ini akan menawarkan kontrak berjangka untuk valuta asing, indeks, komoditas dan mata uang kripto. Kontrak berjangka mata uang kripto akan diselesaikan secara tunai.