简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Bakal Ada yang Legal?
Robot trading ilegal memakan banyak korban di Indonesia. Banyak masyarakat yang kehilangan miliaran rupiah karena terjebak dalam robot trading. Maraknya robot trading ilegal memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dan kekosongan aturan.
Namun nantinya tidak semua robot trading akan ilegal di Indonesia. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) akan mengeluarkan aturan tentang robot trading.
“Biar ada kejelasan dalam penggunaan robot trading, nantinya ada yang benar dan tidak benar,” terang Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya, dikutip Rabu (13/4/2022).
Dalam aturan ini ada tiga aspek yang yanga akan digunakan dalam pengaturan robot trading. Pertama, prinsip-prinsip yang harus dipenuhi robot trading dalam kebiajakan Perizinan Online Bappebti.
Robot trading harus digunakan pialang berjangka terdaftar dan tidak digunakan dalam kegiatan ilegal berkedok investasi. Nantinya akan ada pengawasan dan evaluasi terhadap pelaku usaha legal yang menggunakan robot trading.
Kedua, spesifikasi robot trading. Antara lain punya transparansi algoritma. Variabelnya bisa diinput sesuai dengan kebutuhan nasabah, bugs fee, dan kembangkan oleh perusahaan yang punya legalitas dan integritas.
Ketiga, aturan mengenai kreteria developer robot trading. Contohnya, punya legalitas yang dikeluarkan otoritas resmi Indoensia, menyediakan edukasi sistemtrading, memberikan update algoritma secara periodik, menyediakan layananaftersales, dan tidak menjanjikan profit konsisten (overpromised).
“Aturan mengenai robot trading sudah disampaikan kepada Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti,” terang Tirta.
Kasus robot trading ilegal sedang ramai di Indonesia. Salah satu yang sedang diusut Kepolisian adalah DNA Pro dan Fahrenheit. Dalam kasus Fahrenheit diduga kerugian korban mencapai Rp 5 triliun.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Informasi Penting ! Tim WikiFX telah melakukan penyaringan data terbaru mengenai daftar nama kategori broker forex penipu, sebagaimana merujuk pada berbagai pengumuman platform layanan keuangan ilegal dari 3 otoritas berwenang yaitu; BaFin, FCA dan FMA, yang diterbitkan sepanjang bulan Januari 2025.
Gala yang diselenggarakan oleh broker forex CFD IUX Markets Limited menandai tonggak sejarah dalam perjalanan perusahaan, yang mempertemukan para mitra, influencer, dan tokoh penting dari industri keuangan dan investasi untuk malam yang tak terlupakan. Acara eksklusif ini berfungsi sebagai perayaan keberhasilan IUX Affiliates sekaligus menyediakan platform unik untuk memperkuat jaringan global dan peluang bisnis.
Broker lepas pantai BCS Markets (BCS Forex) baru-baru ini berganti nama menjadi Ultima Markets, tetapi sebelumnya sudah ada merek Ultima Markets yang lain di sektor perdagangan CFD. Original Ultima Markets "akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk jalur hukum, untuk melindungi para pedagang dan merek kami".
Penawaran baru "CryptoX" dapat menghilangkan biaya menginap pada posisi panjang, membuatnya lebih hemat biaya bagi pedagang untuk menahan posisi dari waktu ke waktu. Kabarnya, aplikasi ini terintegrasi dengan fitur copy trading milik grup broker NAGA untuk memungkinkan pengguna meniru strategi sukses dari para pedagang berpengalaman.