简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dolar melemah pada hari Senin, memberikan kembali beberapa keuntungan yang dibuatnya setelah laporan pekerjaan AS blockbuster Jumat, karena investor menantikan data inflasi Rabu untuk petunjuk lebih lanjut tentang langkah Federal Reserve selanjutnya.
Pertumbuhan pekerjaan AS naik jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, data menunjukkan pada hari Jumat, mengangkat tingkat pekerjaan di atas tanda pra-pandemi dan menenangkan kekhawatiran bahwa ekonomi berada dalam resesi.
Investor membaca data sebagai indikasi The Fed bisa menaikkan suku bunga lebih agresif untuk memerangi inflasi.
Suasana optimis dibawa ke hari Senin, dengan saham Eropa naik dan pasar saham Amerika Utara dibuka lebih tinggi sebelum menarik kembali ke sekitar bahkan dalam perdagangan berombak karena perhatian investor beralih ke pendapatan perusahaan.
“Kami melihat beberapa pelemahan dolar secara luas karena getaran risiko cukup ringan,” Erik Bregar, direktur manajemen risiko FX & logam mulia di Silver Gold Bull, mengatakan tentang mata uang safe haven.
Indeks dolar , yang mengukur mata uang safe haven terhadap sekeranjang rekan-rekan, berada di 106,43 pada 14:50 ET (18:50 GMT), turun 0,2%, dibandingkan dengan tertinggi 10 hari Jumat di 106,930.
Imbal hasil Treasury AS mereda setelah melonjak pada hari Jumat, sementara para pedagang memperkirakan peluang 69% dari Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada pertemuan September, menurut data Refinitiv.
Pasar menantikan data inflasi AS untuk bulan Juli, yang akan dirilis pada hari Rabu. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi tahunan telah berkurang menjadi 8,7% pada Juli dari 9,1% sebelumnya.
“Dengan penurunan dolar tidak bertepatan dengan repricing dovish di pasar uang AS, tampaknya bar untuk reli dolar yang diinduksi CPI sedang diturunkan hari ini,” kata Simon Harvey, kepala analisis FX di Monex Eropa.
Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan pada hari Sabtu bahwa bank sentral AS harus mempertimbangkan lebih banyak kenaikan 75 bps pada pertemuan mendatang untuk menurunkan inflasi kembali.
“Dolar AS telah didukung oleh kombinasi rilis data ekonomi AS yang lebih kuat dan komentar hawkish dari presiden Fed regional yang telah mendorong pelaku pasar untuk mendorong kembali ekspektasi untuk poros kebijakan dovish dari Fed,” kata analis mata uang MUFG Derek Halpenny dan Lee Hardman. dalam catatan untuk klien.
Inflasi yang tinggi dikombinasikan dengan pembacaan pasar tenaga kerja hari Jumat dapat mendorong pasar untuk sepenuhnya menetapkan harga 75 basis poin dari kenaikan Fed untuk bulan September, menurut Tim Graf, kepala strategi makro EMEA di State Street.
Mata uang yang dilihat sebagai barometer risiko, seperti dolar Australia dan Selandia Baru, memperoleh keuntungan, dengan Aussie naik 0,97% pada $0,6978 dan Kiwi naik 0,62% pada 0,62825.
Dolar turun 0,12% terhadap yen, dengan pasangan berpindah tangan di 134,835.
Imbal hasil obligasi zona euro turun kembali setelah naik menyusul data pekerjaan pada hari Jumat. Obligasi Italia tampaknya menepis keputusan Moodys untuk menurunkan prospek peringkat Italia.
Artike ini telah tayang di inforexnews.com oleh Mata Trader
https://www.inforexnews.com/berita/forex/dolar-lesu-karena-investor-menunggu-data-inflasi
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di tahun 2025, **forex trading vs cryptocurrency trading** menjadi topik hangat bagi investor dan trader yang ingin memaksimalkan profit di era digital. Namun, bagaimana sebenarnya perbedaan antara forex dan kripto, serta mana yang paling menguntungkan untuk Anda pilih?
Darwinex alias Tradeslide Trading Tech Limited telah mencuri perhatian trader global berkat kombinasi teknologi canggih, regulasi ketat dan berbagai fitur unik broker forex. Namun di balik reputasi gemilang, terdapat laporan withdrawal macet dan perubahan layanan CFD di beberapa wilayah. Artikel ini menggali tuntas seluk-beluk Darwinex pada 2025, mulai dari akun demo hingga kasus nasabah, untuk membantu Anda menilai apakah plstform ini tepat untuk strategi trading Anda.
Banyak trader Indonesia tergiur dengan program no deposit bonus yang ditawarkan broker forex, salah satunya Loyal Primus (Pty) Ltd. Namun, benarkah LoyalPrimus aman atau hanya perangkap penipuan? Tidak sedikit trader terpikat janji bonus tanpa deposit dari LoyalPrimus (Pty) Ltd, namun kenyataannya banyak yang berakhir frustrasi. Artikel ini menguraikan profil perusahaan, hingga dugaan jebakan promosi “No Deposit Bonus $30” yang wajib diwaspadai.
Dalam dunia trading forex, istilah **A-book dan B-book** sering muncul saat trader ingin memahami bagaimana broker menjalankan order mereka. Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk membantu trader mengukur risiko, transparansi dan efektivitas strategi trading mereka. Artikel ini akan menjelaskan apa itu model A-book dan B-book, kelebihan dan kekurangannya, serta membantu Anda menentukan mana yang terbaik untuk gaya trading Anda.