简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:FCA mengeluarkan rilisan resmi terhadap 4 orang individu terkait kasus penipuan pada hari ini Rabu, 5 April 2023 melalui website resmi milik mereka.
Penetapan 4 Orang Tersangka Penipuan Investasi Oleh FCA Inggris
FCA mengeluarkan rilisan resmi terhadap 4 orang individu terkait kasus penipuan pada hari ini Rabu, 5 April 2023 melalui website resmi milik mereka. FCA menuduh 4 orang yakni Raymondip Bedi, Patrick Mavanga, Nicholas Harper dan Rowena Bedi karena melakukan penipuan terhadap investor dengan kerugian mencapai sekitar £1,4 juta menggunakan skema investasi yang tidak asli. Penipuan yang dilakukan oleh 4 orang tersebut dilakukan selama periode 2 tahun yakni dari mulai bulan Februari 2017 dan Juni 2019.
FCA telah memulai proses pidana terhadap 4 individu tersebut atas persekongkolan untuk melakukan penipuan dan atas persekongkolan untuk melakukan aktivitas yang diatur tanpa izin, terhadap 2 individu tersebut atas aktivitas pencucian uang, terhadap 1 individu atas kepemilikan dokumen identitas palsu dan menyimpangkan jalannya pelanggaran keadilan.
Menurut informasi yang WikiFX peroleh, tuduhan penipuan tersebut terkait dengan beberapa platform yang telah dibuat oleh 4 orang tersangka, antara lain:
1. Astaria Group LLP
2. Kloning Grup Mitra Modal yang tidak sah
3. CCX Capital
4. Kloning Ian Buckley Financial Services yang tidak sah
Pada rilisan tersebut, FCA juga meminta kepada siapa pun yang melakukan investasi pada salah satu platform ini dan belum pernah berkomunikasi dengan FCA sebelumnya, untuk menghubungi FCA secepatnya.
Detail Tuduhan FCA Terhadap 4 Orang Tersangka
FCA menjelaskan bahwa terdapat enam poin yang mereka tuduhkan secara spesifik kepada 4 individual tersebut dalam rilisan resmi mereka. Tuduhan tersebut diberikan secara khusus oleh FCA Inggris dengan keterangan sebagai berikut:
1. Bahwa antara tanggal 1 Februari 2017 dan 19 Juni 2019 Raymondip Bedi, Patrick Mavanga, Nicholas Harper, dan Rowena Bedi, bersekongkol untuk menipu orang lain dengan cara membujuk mereka agar berinvestasi dengan Capital Partners Group, CCX Capital, Alexander Growth Capital Ltd, Astaria Group LLP, dan atau Ian Buckley Financial Services dengan membuat pernyataan palsu.
2. Bahwa antara 1 Juli 2016 dan 19 Juni 2019 Raymond Bedi, Patrick Mavanga, Nicholas Harper, dan Rowena Bedi bersekongkol bersama untuk melanggar Larangan Umum untuk tidak melakukan aktivitas yang diatur tanpa izin.
3. Bahwa pada tanggal 6 Maret 2019 Raymondip Bedi dan Rowena Bedi memiliki harta benda pidana yaitu uang tunai £78.500 yang disita dari alamat rumah miliknya.
4. Bahwa antara 1 Maret 2018 dan 1 Januari 2020 Raymondip Bedi mencuci uang tunai setidaknya £114.870 melalui setoran ke rekening bank miliknya.
5. Bahwa antara tanggal 1 Februari 2017 dan 19 Juni 2019 Patrick Mavanga memiliki, dengan maksud yang tidak benar, sejumlah dokumen identitas milik orang lain.
6. Bahwa antara 5 Maret 2019 dan 14 Maret 2019 Patrick Mavanga memutarbalikkan proses peradilan dengan mengatur penghapusan rekaman panggilan telepon.
Dua terdakwa ditahan dan 2 terdakwa dengan jaminan bersyarat menjelang sidang pertama di Southwark Crown Court pada 2 Mei 2023 mendatang. FCA juga mengucapkan terima kasih kepada Layanan Polisi Metropolitan atas bantuannya yang signifikan dalam operasi penangkapan terhadap 4 tersangka ini.
Dukungan WikiFX Terhadap Pelaku Investasi Forex di Indonesia
Sebagai langkah nyata, WikiFX secara konsisten menyediakan data, informasi lengkap dari suatu broker, berita dan edukasi seputar industri forex. Dan semua itu dapat Anda temukan pada aplikasi dan juga situs web dari WikiFX Indonesia. Aplikasinya dapat di unduh pada halaman beranda website WikiFX, Google Playstore (pengguna Android) dan AppStore (pengguna iOS).
WikiFX tidak akan pernah lelah untuk memperingatkan bahwa melakukan trading pada instrumen forex adalah termasuk aktivitas berisiko tinggi di mana Anda mungkin kehilangan semua uang Anda hanya dalam satu transaksi. Dan risiko kehilangan ini akan menjadi semakin tinggi jika Anda berurusan dengan broker yang tidak berlisensi atau tidak teregulasi. Oleh karena itu, manfaatkan sepenuhnya aplikasi WikiFX untuk mencegah Anda dari tindakan ilegal yang dilakukan oleh broker-broker nakal diluar sana.
Silakan hubungi nomor Customer Service WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850 jika Anda mengalami kendala dalam menggunakan suatu broker forex. WikiFX dengan senang hati akan membantu Anda!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Trading forex di Indonesia menuntut kehati-hatian dalam memilih broker. Seiring rebranding Forex4you menjadi Markets4you yang dikelola oleh E-Global Trade & Finance Group, Inc., banyak trader bertanya: apakah broker ini masih layak dan aman?
Perubahan pasar forex global dan lokal membawa tantangan baru bagi trader individu. Di tahun 2025, likuiditas ditandai oleh order robot dan aktivitas high frequency trading. Order block strategy membantu menyingkap jejak order institusi sebelum mereka menekan harga. Selain itu, regulasi Bappebti yang semakin ketat mendorong transparansi, sehingga sinyal blok order semakin mudah diidentifikasi. Dengan demikian, pendekatan ini menjadi salah satu best order block strategy bagi trader retail di Indonesia.
Memasuki era serba digital di 2025, fitur forex copy trade menjadi jembatan emas bagi trader pemula maupun profesional untuk ikut meraih profit dengan menyalin strategi master trader. Namun tidak semua broker copy trade terbaik menawarkan keamanan, transparansi, dan biaya kompetitif. Artikel ini menyajikan panduan lengkap untuk memilih broker penyedia fitur forex copy trade yang efektif dan kredibel, sekaligus merinci langkah praktis cara copy trade, tips penerapan, serta rekomendasi broker forex copy trade paling unggul di tahun ini.
Tahun 2025 menjadi ajang panas bagi industri CFD trading, khususnya pada bulan Agustus setelah munculnya konflik terbuka antara broker Tradeview Markets dan sejumlah trader forex di berbagai negara, termasuk Indonesia. Perseteruan ini bukan hanya mencakup perbedaan pendapat, tetapi juga tuduhan serius terkait transparansi, eksekusi trading dan penarikan dana.