简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Cum-Ex Trading adalah bentuk perdagangan yang mengacu pada bentuk kompleks penipuan pajak dividen yang melibatkan banyak pihak yang berkolaborasi untuk mengeksploitasi celah dalam undang-undang perpajakan terkait dengan perpajakan dividen. Kali ini Bastion Capital dihajar dengan denda oleh FCA pada kasus cum-ex trading terbaru.
Apa Itu Cum-Ex Trading
Cum-Ex Trading adalah bentuk perdagangan yang mengacu pada bentuk kompleks penipuan pajak dividen yang melibatkan banyak pihak yang berkolaborasi untuk mengeksploitasi celah dalam undang-undang perpajakan terkait dengan perpajakan dividen.
Istilah “cum-ex” sendiri berasal dari kata Latin “cum” yang berarti “dengan” dan kata Jerman “ex” yang berarti “tanpa”. Strategi perdagangan seperti ini melibatkan pembelian dan penjualan instrumen dengan dan tanpa hak dividen di sekitar tanggal ex-dividen (tanggal di mana instrumen mulai diperdagangkan tanpa hak atas dividen yang akan datang).
Cum-ex trading dianggap ilegal dan tidak etis karena melibatkan penghindaran pajak yang disengaja, yang menyebabkan kerugian besar bagi pemerintah dan pembayar pajak. Skema perdagangan mengambil keuntungan dari aturan dan praktik yang berbeda di seluruh negara, mengeksploitasi jeda waktu antara penyelesaian perdagangan dan penggantian pajak.
Praktik tersebut menjadi terkenal di Eropa, khususnya di Jerman dan negara-negara lain, dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan pada beberapa pemerintahan.
FCA Denda Bastion Capital di Kasus Cum-Ex Trading Terbaru
FCA merilis siaran pers mereka kemarin di situs resmi milik mereka terkait kasus Bastion Capital. Antara Januari 2014 dan September 2015, Bastion mengeksekusi perdagangan senilai sekitar £49 miliar dalam ekuitas Denmark dan £22,5 miliar dalam ekuitas Belgia atas nama klien Solo Grup. Perdagangan dilakukan dengan cara yang sangat sugestif terhadap kejahatan keuangan.
Transaksi tampaknya telah diatur untuk memfasilitasi pemotongan pajak di Denmark dan Belgia. Akibatnya, Bastion menerima komisi sebesar £1,55 juta, yang merupakan bagian penting dari pendapatan perusahaan selama periode tersebut.
Bastion juga melakukan serangkaian perdagangan atas nama 11 Klien dari Solo Grup dalam periode empat hari. Klien yang sama mengeksekusi posisi berlawanan dalam beberapa jam dengan harga yang sangat berbeda. Hal ini menyebabkan kerugian sebesar €22,7 juta untuk satu klien Solo, Ganymede Cayman Ltd, untuk keuntungan sepuluh Klien Solo yang tersisa.
“Bastion memperoleh bayaran yang signifikan dari mengeksekusi perdagangan atas nama Solo Group yang pada akhirnya bertujuan untuk membuat klaim pajak tidak sah dari bendahara Denmark dan Belgia,” komentar dari Steve Smart selaku Joint Executive Director of Enforcement and Market Oversight di FCA.
Kasus Cum-Ex Trading FCA Yang Ke-5
Kasus ini merupakan kasus kelima FCA yang terkait dengan kasus cum-ex trading, yang merupakan bagian dari berbagai tindakan yang diambil oleh FCA terkait kasus arbitrase cum-ex dividen. Sejauh ini, FCA telah mengenakan denda lebih dari £20 juta pada perusahaan yang telah memperoleh lebih dari £7 juta dalam biaya dari perdagangan tersebut.
Pada bulan lalu, FCA mengenakan denda yang cukup besar pada ED&F Man dan tahun lalu, mendenda TJM Partnership Limited. Kini, Bastion Capital yang sedang dalam likuidasi, tidak membantah temuan FCA dan bekerja sama dalam penyelidikan. Penyelesaian tersebut menjadikan FCA sebagai kreditur, meskipun kreditur yang ada akan didahulukan dari denda tersebut, ujar FCA.
Informasi Broker Forex Bisa Diperoleh di WikiFX
Dalam hal trading di pasar forex, memilih broker yang andal dan bereputasi sangatlah penting. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, penting untuk melakukan riset menyeluruh untuk memastikan broker yang Anda pilih memenuhi kebutuhan trading Anda.
Salah satu sumber berharga untuk mendapatkan informasi tentang broker forex adalah dengan mengakses aplikasi dan juga website WikiFX. Dengan memanfaatkan informasi mengenai broker forex yang WikiFX miliki hal ini dapat Anda gunakan untuk membantu dalam membuat keputusan saat memilih broker forex.
Jika Anda ingin memulai trading forex atau meningkatkan keterampilan Anda, Anda harus menggunakan WikiFX. Silakan hubungi nomor Customer Service WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850 jika Anda mengalami kendala dalam menggunakan suatu broker forex. WikiFX dengan senang hati akan membantu Anda!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Banyak trader Indonesia tergiur dengan program no deposit bonus yang ditawarkan broker forex, salah satunya Loyal Primus (Pty) Ltd. Namun, benarkah LoyalPrimus aman atau hanya perangkap penipuan? Tidak sedikit trader terpikat janji bonus tanpa deposit dari LoyalPrimus (Pty) Ltd, namun kenyataannya banyak yang berakhir frustrasi. Artikel ini menguraikan profil perusahaan, hingga dugaan jebakan promosi “No Deposit Bonus $30” yang wajib diwaspadai.
Dalam dunia trading forex, istilah **A-book dan B-book** sering muncul saat trader ingin memahami bagaimana broker menjalankan order mereka. Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk membantu trader mengukur risiko, transparansi dan efektivitas strategi trading mereka. Artikel ini akan menjelaskan apa itu model A-book dan B-book, kelebihan dan kekurangannya, serta membantu Anda menentukan mana yang terbaik untuk gaya trading Anda.
Pasar trading online semakin diramaikan dengan tawaran “Forex Robot Trading” atau “EA Forex Bot” yang menjanjikan profit instan. Padahal, tidak semua EA trading robot terbukti aman dan menguntungkan. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas segalanya mulai dari pengertian Expert Advisor (EA), desain ideal “best forex robot” 2025, hingga ancaman “expert advisor bodong” di Indonesia.
Masyarakat semakin khawatir dengan maraknya broker asing di 2025 yang menawarkan iming-iming keuntungan tinggi. Salah satunya adalah Lite Forex (juga dikenal sebagai LiteFinance Global LLC) yang beroperasi melalui entitas di Siprus dengan lisensi CySEC dan di St. Vincent & the Grenadines. Legalitasnya di Indonesia tidak diakui BAPPEBTI, sementara sejumlah berbagai keluhan penipuan yang merugikan pengguna terus bermunculan.