简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Seorang trader Indonesia, menumpahkan amarahnya akibat dugaan tindakan curang dari PT Cyber Futures alias broker CFForex yang dilakukan secara brutal dalam transaksi perdagangan online
Transaksi palsu dalam perdagangan forex online merujuk pada praktik manipulatif di mana pelaku pasar mencoba untuk mengakali atau mengelabui sistem perdagangan mata uang asing secara daring.
Hal ini dapat melibatkan sejumlah tindakan curang, seperti penggunaan informasi palsu atau manipulasi harga untuk memperoleh keuntungan yang tidak adil. Transaksi palsu dapat merugikan pelaku pasar lainnya dan merusak integritas pasar forex.
Oleh karena itu, penting bagi para pelaku pasar untuk tetap waspada terhadap potensi transaksi palsu dan melibatkan diri dalam praktik perdagangan yang etis dan sah.
Pihak berwenang dan lembaga pengawas pasar keuangan juga memiliki peran krusial dalam mendeteksi dan mencegah transaksi palsu untuk menjaga keamanan dan kredibilitas pasar forex online.
PT. Cyber Futures diketahui sebagai perusahaan pialang berjangka yang terdaftar di wilayah yurisdiksi Republik Indonesia. Dikenal pula dengan merek CFForex yang menyediakan produk instrumen keuangan untuk perdagangan online, sebagai berikut:
· Gold (XAU-USD)
· Forex
· Forex Cross Rate
· Hangseng Index
· OLEIN
· Emas Fisik (GOL, GOL100 & GOL250)
Seperti terlihat pada tangkapan layar diatas, bahwa pihak BAPPEBTI memberikan lisensi kepada PT. CYBER FUTURES dengan referensi alamat situs web yang spesifik yaitu untuk domain www.cfforex.co.id.
Sedangkan, alamat website yang diketahui aktif saat ini adalah https://www.cfforex.com/. Faktor perbedaan referensi website tersebut telah mempengaruhi penilaian skor WikiFX pada aspek legalitas (lisensi & regulasi).
Pada platform WIkiFX, broker CCForex belum/tidak mendapatkan pelaporan dari penggunanya di kolom Paparan. Namun terdapat 3 komentar di kolom Ulasan Pengguna dan salah satunya bernada negatif dan diungkapkan secara serius dengan sangat detail.
Mari kita simak uraian keluhan negatif tersebut secara utuh yang tersedia di paragraf selanjutnya.
Kurang dari sebulan lalu, masuk satu pelaporan yang disertai dengan bukti lengkap dari trader Indonesia, nasabah dari broker PT CyberFutures, sebagaimana tertera dibawah ini.
Tanggal: 31-Oktober-2023, Pukul 16:18
Jangan sekalipun tertipu dengan ijin Bappebti dari Cyber Future, karena trading forex yang dilakukan tidak dilempar ke bursa / market.
Broker dapat membuat fraud transaksi dengan lot besar dan harga sewenang-wenang, tanpa sepengetahuan trader, sehingga equity dapat hilang dalam sekejab.
Berikut kronologi yang saya alami 1 minggu trading dan “dibuat” Margin Call dengan cara curang.
1 | Kamis 26/10/23 Jam 18.56 WIB atau 13.56 UTC, account saya dinyatakan margin call dan transaksi ditutup sepihak oleh Broker. Padahal dengan total equity $2,205 seharusnya masih sangat aman untuk menahan floating 3 OP BUY NASDAQ100.
2 | Penyebab Margin Call adalah fraud transaksi XAUUSD yang dilakukan secara brutal dengan lot besar, OP dan close posisi dilakukan dlm hitungan detik, & semua transaksi di Cyber Future tidak muncul real time di Jurnal MT4 saya.
3 | Setelah saya cross check Tradingview.com XAUUSD chart 1M (1 Menit) tanggal 26/10/23 Jam 13.53 (UTC) High= 1980 sedangkan Broker membuat OP BUY di 1986, hal ini mengakibatkan harga OP selisih $6 & harga closing dibuat Jam 13.54 di 1984.53 sedangkan High Price pada tradingview di jam 13.54 adalah 1980,20 & High di jam 13.55 adalah 1980,22 hal ini mengakibatkan selisih harga closing lebih dari $4.
Dengan demikian semua transaksi di broker Cyber Future terbukti FAKE, tidak tally / terhubung dengan MT4 World Wide.
Sampai ulasan ini dibuat belum ada respond dari CF Forex untuk menyelesaikan kasus ini.
Ketik: cfforex , pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dalam dunia trading forex, istilah **A-book dan B-book** sering muncul saat trader ingin memahami bagaimana broker menjalankan order mereka. Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk membantu trader mengukur risiko, transparansi dan efektivitas strategi trading mereka. Artikel ini akan menjelaskan apa itu model A-book dan B-book, kelebihan dan kekurangannya, serta membantu Anda menentukan mana yang terbaik untuk gaya trading Anda.
Pasar trading online semakin diramaikan dengan tawaran “Forex Robot Trading” atau “EA Forex Bot” yang menjanjikan profit instan. Padahal, tidak semua EA trading robot terbukti aman dan menguntungkan. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas segalanya mulai dari pengertian Expert Advisor (EA), desain ideal “best forex robot” 2025, hingga ancaman “expert advisor bodong” di Indonesia.
Masyarakat semakin khawatir dengan maraknya broker asing di 2025 yang menawarkan iming-iming keuntungan tinggi. Salah satunya adalah Lite Forex (juga dikenal sebagai LiteFinance Global LLC) yang beroperasi melalui entitas di Siprus dengan lisensi CySEC dan di St. Vincent & the Grenadines. Legalitasnya di Indonesia tidak diakui BAPPEBTI, sementara sejumlah berbagai keluhan penipuan yang merugikan pengguna terus bermunculan.
Masih Bingung Pilih Broker dari Ratusan Pilihan ? Takut salah pilih dan malah kena platform scam ? Unggah screenshot broker incaranmu, posting di Komunitas, dan biarkan trader berpengalaman bantu analisis ! Para trader senior akan memberi masukan dan saran ahli secara langsung !