简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Operasi penipuan trading dan investasi online berskala global dijalankan dari Georgia, sementara operasi lainnya memiliki beberapa pusat di Eropa dan dikendalikan dari Israel. Mereka masing-masing menguras sekitar $35,3 juta dan lebih dari $247 juta dari puluhan ribu korban.
Suatu penelitian dan investigasi mendalam dilakukan oleh lembaga OCCRP sebagai salah satu organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia, berkantor pusat di Amsterdam dan memiliki staf di enam benua.
Pada proyek yang dinamakan dengan “Scam Empire” ini, OCCRP berkolaborasi dengan berbagai media seperti TV Swedia & The Guardian.
Lebih dari 20.000 jam panggilan telepon dan puluhan ribu rekaman layar telah mengungkap operasi canggih dari dua kelompok pusat panggilan ruang ketel (Boiler Room) skala besar yang menipu ratusan juta dolar dari ribuan korban.
Sumber anonim membocorkan kepada kelompok investigasi yang terdiri dari Proyek Pelaporan Kejahatan Terorganisir dan Korupsi (OCCRP), Televisi Swedia (SVT), dan 30 mitra media lainnya, termasuk The Guardian mengenai dua set data internal dari pusat panggilan yaitu sekitar 1,14 terabita dari Georgia dan lainnya 765 gigabita dari kelompok lain yang beroperasi dari Bulgaria, Siprus dan Spanyol tetapi dikendalikan dari Israel.
Operasional di Georgia memiliki tiga kantor di Tbilisi, ibu kota negara tersebut. Hingga April 2024, kantor ini memiliki sekitar 85 karyawan.
Operasi lainnya jauh lebih besar, terdiri dari tiga unit bisnis utama, masing-masing dengan struktur manajemennya sendiri, dan beroperasi dari setidaknya tujuh kantor di Israel, Bulgaria, Ukraina, Spanyo, dan Siprus.
Operasi tersebut dijalankan oleh setidaknya 480 orang per Agustus 2023. Operasi tersebut tampaknya diarahkan oleh tim manajemen di Tel Aviv.
Meskipun terpisah, kedua operasi penipuan tersebut mendorong produk investasi palsu kepada para korban, sebagian besar di negara-negara berpendapatan tinggi. Menurut data yang bocor, hampir setengah dari percobaan panggilan telepon menargetkan nomor-nomor Inggris, diikuti oleh Kanada dan Spanyol.
Korbannya termasuk seorang mantan karyawan Bursa Efek London, yang menderita kerugian individu tertinggi sebesar £162.000; seorang wanita berusia 61 tahun yang mentransfer £100.000 dari dana pensiunnya; dan seorang mantan dokter NHS berusia 74 tahun yang kehilangan £50.000.
Sementara operasi penipuan di Georgia menerima $35,3 juta dari lebih dari 6.000 orang antara Mei 2022 dan Februari 2025, operasi penipuan Israel/Eropa menyedot setidaknya $247 juta dari hampir 27.000 korban antara Januari 2021 dan Desember 2024.
Namun, platform yang digunakan para penipu untuk mentransfer uang tersebut tidak sepenuhnya tidak terdeteksi. Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) telah menandai beberapa platform.
Menariknya, beberapa individu yang terhubung dengan pusat jaringan penipuan di Siprus sebelumnya bekerja untuk perusahaan yang menghadapi denda administratif dari Komisi Sekuritas dan Bursa Siprus (CySEC), regulator keuangan di pulau tersebut, menurut Financial Mirror.
Namun, tidak ada satu pun perusahaan yang terkait dengan jaringan penipuan terbaru yang memegang lisensi CySEC.
Untuk menerima hasilnya, penipu lebih memilih bank digital daripada bank komersial, yang biasanya memiliki tindakan pengamanan lebih kuat untuk menandai transaksi semacam itu.
Revolut adalah platform yang paling banyak digunakan. Menurut The Guardian, 154 dari 1.000 korban yang rincian banknya muncul di spreadsheet dari operasi Georgia telah menggunakan platform ini.
Meskipun Revolut dan platform lainnya terkadang memblokir transaksi, para penasihat di operasi penipuan tersebut dipandu dengan cermat tentang cara melewati pembatasan tersebut dan berhasil mentransfer dana.
Jejak transaksi moneter ini menghilang di beberapa tempat, dan penerima manfaat utamanya tetap tersembunyi.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Pihak FINRA telah memerintahkan Robinhood Financial untuk membayar $3,75 juta kepada nasabahnya, dan mendenda Robinhood Financial dan Robinhood Securities sebesar $26 juta karena melanggar sejumlah aturan FINRA, termasuk gagal menanggapi tanda-tanda potensi pelanggaran.
Eksklusif: Admirals menjual unitnya di Australia ke broker forex PU Prime. Dengan begitu, PU Prime memperoleh lisensi Australia dengan akuisisi tersebut. Akan tetapi, pialang CFD tersebut belum mulai menerima klien berdasarkan lisensi baru.
Karena peningkatan/pembaruan produk, Kompetisi Demo Trading Mingguan WikiFX akan dihentikan sementara dari 10 Maret hingga 16 Maret dan akan dilanjutkan kembali pada 17 Maret 2025.
ASIC Australia menyatakan telah menutup sebanyak 10.240 situs web penipuan investasi. CySEC mendeteksi individu yang secara curang menampilkan dirinya sebagai perwakilan dari regulator resmi Siprus tersebut.
IB
STARTRADER
FOREX.com
Vantage
IC Markets Global
OANDA
IB
STARTRADER
FOREX.com
Vantage
IC Markets Global
OANDA
IB
STARTRADER
FOREX.com
Vantage
IC Markets Global
OANDA
IB
STARTRADER
FOREX.com
Vantage
IC Markets Global
OANDA