简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Setelah reli yang penuh gairah, pasar saham AS mengalami koreksi pada hari sebelumnya. Kebijakan tarif baru dari mantan Presiden Donald Trump, khususnya tarif terhadap Tiongkok yang naik hingga 145%,
Setelah reli yang penuh gairah, pasar saham AS mengalami koreksi pada hari sebelumnya. Kebijakan tarif baru dari mantan Presiden Donald Trump, khususnya tarif terhadap Tiongkok yang naik hingga 145%, belum disertai informasi tambahan. Pasar mulai menyadari dampak luas dari kebijakan tarif ini terhadap ekonomi global. Meskipun implementasi tarif yang tinggi tersebut ditunda selama 90 hari, kenaikan tarif umum hingga 10% diprediksi akan menekan pertumbuhan ekonomi global.
CPI AS Melemah, Tekanan Deflasi Meningkat
Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) merilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Maret yang menunjukkan penurunan menyeluruh. Secara tahunan (yoy) tidak disesuaikan musiman, CPI tercatat di angka 2,4%, turun 0,4 poin persentase dari data sebelumnya, menandai penurunan selama tiga bulan berturut-turut dan kembali ke tingkat saat The Fed pertama kali menurunkan suku bunga pada September tahun lalu. CPI inti (tidak termasuk makanan dan energi) juga turun 0,2 poin persentase menjadi 2,8%. Secara bulanan (mom) disesuaikan musiman, CPI mencatatkan -0,1%, penurunan bulanan pertama dalam lima tahun terakhir. CPI inti turun menjadi 0,1%.
Harga energi, yang terdampak oleh penurunan tajam harga minyak dunia, mencatat penurunan -2,4% (mom), yang juga menekan biaya transportasi. Dari sisi barang, pakaian dan perlengkapan rumah tangga masing-masing turun 0,2 poin persentase menjadi 0,4% dan 0,0%. Meskipun produk rekreasi naik 0,4 poin persentase, namun masih menunjukkan kontraksi di -0,3%.
Model GDPNow Menunjukkan Pelemahan Ekonomi
Model GDPNow dari Federal Reserve Atlanta menunjukkan bahwa akibat perang tarif, perusahaan AS melakukan pembelian besar-besaran sejak 31 Januari. Indeks impor terus meningkat, namun data CPI menunjukkan bahwa kategori yang paling terdampak—pakaian, barang rumah tangga, dan produk rekreasi—justru mencatatkan penurunan harga. Hal ini menandakan bahwa konsumen tidak melakukan pembelian besar-besaran akibat kekhawatiran tarif, dan jika CPI bulan April kembali turun, ini bisa menjadi sinyal lemahnya daya beli. Stok yang menumpuk pada sisi korporasi kemungkinan akan mendorong diskon harga, yang akan menggerus margin keuntungan perusahaan.
Per 9 April, estimasi GDP Q1 2025 dari model GDPNow masih berada di wilayah negatif. Sementara itu, Fed New York memperkirakan GDP Q1 turun 0,26 poin persentase menjadi 2,6% (data per 4 April). Meskipun data ekonomi saat ini masih menunjukkan ketahanan ekonomi AS, pasar tetap cenderung menjual saat realisasi tidak seindah ekspektasi. Kekhawatiran atas kebijakan tarif mendorong koreksi pasar, sedangkan harga emas terus menguat, didukung oleh sentimen safe haven dan data inflasi yang mendukung.
Analisis Teknikal Emas
Pada grafik 1 jam, emas menunjukkan tekanan jual di level 3221 dan kembali terkoreksi. Hari ini disarankan untuk mengambil posisi beli jika harga mampu menembus resistance 3221. Jika berhasil, strategi beli ringan dapat dipertimbangkan hingga area resistance berikutnya di sekitar 3240, berdasarkan analisis retracement Fibonacci. Jika harga terkoreksi, tidak disarankan mengambil posisi jual; sebaliknya, tunggu konfirmasi support di level 3185 atau garis MA 5 pada grafik 1 jam. Jika support terbukti kuat, posisi beli ringan dapat diambil dengan stop loss sebesar US$5–10.
Support: 3185
Resistance: 3220
Peringatan Risiko: Pandangan, analisis, riset, harga, atau data lainnya dalam artikel ini hanya merupakan komentar pasar umum dan tidak mencerminkan posisi resmi platform ini. Segala keputusan investasi merupakan tanggung jawab pembaca sepenuhnya. Harap bertransaksi dengan hati-hati.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.