Penurunan Peringkat Kredit, Pasar Masih Menanti Pemangkasan Suku Bunga

Tinjauan Pasar

Pada hari Senin, indeks dolar AS anjlok tajam selama sesi Asia dan Eropa setelah Moody's menurunkan peringkat kredit AS, sempat mendekati level 100 sebelum akhirnya sedikit pulih di sesi Amerika dan ditutup melemah 0,62% di 100,37. Harga emas spot bergerak naik dengan fluktuasi tajam, beberapa kali mendekati level 3250 USD namun gagal menembusnya, ditutup naik 0,88% di 3230,40 USD/ons. Perak spot ditutup naik 0,24% di 32,33 USD/ons. Kenaikan tipis pada harga minyak dipicu oleh sinyal kegagalan perundingan nuklir AS-Iran. Minyak WTI sempat turun sebelum akhirnya rebound dan menembus 62 USD di sesi AS, ditutup naik 0,3% di 62,05 USD/barel, sedangkan Brent naik tipis 0,05% menjadi 64,93 USD/barel.

Pratinjau Fokus Utama

● Pejabat The Fed Berikan Sinyal Penundaan Penurunan Suku Bunga, Suku Bunga Bisa Bertahan Hingga Setidaknya September

Wakil Ketua The Fed Jefferson menegaskan sikap hati-hati dan menyerukan kesabaran dalam perubahan kebijakan suku bunga. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa tekanan harga akibat perubahan kebijakan tidak mengarah pada inflasi yang terus meningkat. Ia juga menyatakan bahwa penurunan peringkat kredit AS oleh Moodys bisa berdampak negatif terhadap perusahaan dan rumah tangga yang mencari pendanaan.

● China Kecam AS Langgar Konsensus Jenewa, Tuntut Koreksi Segera

Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bahwa meskipun AS telah merevisi pernyataan pers terkait pedoman pembatasan ekspor chip AI, substansi diskriminatif dari pedoman tersebut tetap tidak berubah. Tiongkok mendesak AS segera memperbaiki tindakan diskriminatif tersebut. Jika AS terus bertindak merugikan kepentingan Tiongkok, pihak Beijing akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi hak dan kepentingan sahnya.

Data Penting yang Perlu Diperhatikan(GMT+8)

🕙 22:00 WIB – Indeks Kepercayaan Konsumen Zona Euro Awal Mei

🕐 01:00 WIB (Keesokan Hari) – Pidato Presiden The Fed St. Louis dan anggota FOMC 2025, Musalem, terkait prospek ekonomi dan kebijakan moneter