简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tinjauan PasarGencatan senjata antara Iran dan Israel telah meredakan ketegangan geopolitik, sehingga menurunkan permintaan aset safe haven dan mendorong reli signifikan di pasar saham AS. Ketiga inde
Tinjauan Pasar
Gencatan senjata antara Iran dan Israel telah meredakan ketegangan geopolitik, sehingga menurunkan permintaan aset safe haven dan mendorong reli signifikan di pasar saham AS. Ketiga indeks utama naik lebih dari 1% dan mencetak rekor tertinggi dalam empat bulan, dengan Nasdaq 100 membukukan penutupan terbaiknya dalam periode tersebut. Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan kembali sikap wait-and-see, namun tidak menutup kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih awal. Pernyataan ini ditafsirkan sebagai dovish oleh pasar, mendorong kenaikan harga obligasi AS dan menurunnya imbal hasil ke level terendah enam minggu. Indeks Dolar AS juga melemah tajam dan mendekati level terendah dalam tiga tahun.
Sebaliknya, aset safe haven seperti minyak dan emas mengalami koreksi tajam. Minyak mentah anjlok selama dua hari berturut-turut, turun lebih dari 6% secara intraday, menghapus seluruh kenaikan sejak konflik Timur Tengah mencuat. Emas juga melemah lebih dari 2%, dan kontrak berjangka ditutup pada level terendah bulan ini — mencerminkan meningkatnya selera risiko pasar.
Sorotan Utama Mendatang
● UE Siapkan Langkah Tarif Balasan Lebih Lanjut
Kepala Staf Presiden Komisi Eropa, Björn Seibert, menyatakan bahwa sebelum batas waktu negosiasi perdagangan UE-AS pada 9 Juli, negara-negara anggota harus menyatukan posisi mereka dan bersiap untuk tindakan tarif balasan yang lebih tegas terhadap AS. Proposalnya termasuk paket tarif terhadap barang AS senilai €95 miliar, serta langkah di sektor jasa — seperti pajak terhadap perusahaan teknologi AS dan pembatasan akses mereka ke kontrak pengadaan publik di Eropa.
● Hari Pertama Testimoni Powell di Kongres
Saat ditanya mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga pada Juli, Powell mengatakan “berbagai jalur masih terbuka,” dan mengindikasikan bahwa penurunan inflasi atau pelemahan pasar tenaga kerja dapat mendorong pelonggaran lebih awal. Ia menyebut data bulan Juni dan Juli akan mengungkap seberapa besar dampak tarif terhadap inflasi, serta menegaskan sebagian beban biaya tarif akan ditanggung oleh konsumen. Meski mengakui risiko inflasi masih ada, jika data ke depan menunjukkan tekanan harga terkendali, The Fed siap menurunkan suku bunga “secepatnya.” Powell juga menegaskan tidak ada urgensi untuk bertindak tergesa-gesa, menyebut ekonomi AS masih tangguh. Ia membantah narasi kemunduran Dolar AS dan menegaskan bahwa Dolar tetap menjadi aset lindung nilai global utama. Sebagian analis menilai bahwa meskipun penurunan suku bunga pada Juli mungkin, September tampaknya lebih realistis sebagai titik awal kebijakan pelonggaran.
Data Penting Hari Ini (GMT+8):
22:00 Penjualan Rumah Baru AS Bulan Mei (Annualized, dalam ribuan unit)
22:00 Testimoni Powell di Komite Perbankan Senat mengenai Laporan Kebijakan Moneter Setengah Tahunan
22:30 Perubahan Stok Minyak Mentah EIA AS per 20 Juni (dalam ribuan barel)
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.