简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tinjauan PasarKenaikan di pasar saham AS mulai melambat, dengan SP 500 ditutup mendatar dan Dow Jones sedikit terkoreksi. Hanya Nvidia yang terus menopang Nasdaq hingga mencatat kenaikan tiga hari ber
Tinjauan Pasar
Kenaikan di pasar saham AS mulai melambat, dengan S&P 500 ditutup mendatar dan Dow Jones sedikit terkoreksi. Hanya Nvidia yang terus menopang Nasdaq hingga mencatat kenaikan tiga hari berturut-turut, memimpin reli saham semikonduktor selama dua hari berturut-turut. Imbal hasil obligasi pemerintah AS sempat naik namun berbalik turun di sesi perdagangan, dengan yield obligasi bertenor dua tahun mencetak level terendah tujuh minggu. Hal ini mencerminkan ekspektasi pasar yang semakin dovish terhadap kebijakan suku bunga The Fed. Indeks Dolar AS mendekati level terendah tiga tahun, sementara euro terus mencetak rekor tertinggi. Harga minyak bangkit setelah penurunan dua minggu dan naik lebih dari 2% di sesi perdagangan, sedangkan harga emas juga mengalami rebound moderat dari level terendah bulan ini.
Sorotan Utama
● Rencana Pelonggaran Aturan Modal Bank oleh The Fed
Federal Reserve mengumumkan rencana untuk melonggarkan aturan leverage tambahan yang diperkuat (eSLR), yang sebelumnya dikritik oleh bank-bank besar karena membatasi kemampuan mereka untuk menyimpan lebih banyak obligasi pemerintah AS dan menjalankan fungsi intermediasi di pasar obligasi senilai USD 29 triliun. Wakil Ketua Pengawasan yang baru, Michelle Bowman, menyatakan bahwa pelonggaran ini bertujuan memperkuat ketahanan pasar obligasi pemerintah AS dan mengurangi kemungkinan intervensi The Fed saat terjadi tekanan pasar.
● Penjualan Rumah Baru Turun ke Titik Terendah dalam 7 Bulan
Penjualan rumah baru AS pada Mei turun 13,7% (tahunan) menjadi 623.000 unit, level terendah sejak Oktober 2023 dan penurunan bulanan terbesar sejak Juni 2022. Persediaan naik menjadi 507.000 unit dengan siklus suplai diperpanjang menjadi 9,8 bulan — tertinggi sejak Oktober 2007. Tingginya suku bunga hipotek (mendekati 7% untuk tenor 30 tahun), ketidakpastian ekonomi, serta tarif baru terhadap bahan bangunan impor dari kebijakan Trump, semuanya menekan minat beli rumah. Survei NAHB bulan Juni menunjukkan kepercayaan pengembang turun ke level terendah dua setengah tahun, dan banyak pengembang mulai memberi diskon untuk menghabiskan stok. Oxford Economics memprediksi penjualan rumah baru akan tetap lesu dalam beberapa bulan mendatang, dengan aktivitas konstruksi perumahan yang terus melambat. Kelesuan pasar properti ini tidak hanya menekan pertumbuhan ekonomi, namun juga berpotensi memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, sehingga secara tidak langsung meningkatkan daya tarik aset safe haven seperti emas.
Data Penting yang Perlu Dipantau (Waktu GMT+8)
• 20:30 – Klaim Tunjangan Pengangguran AS (hingga 21 Juni), GDP Riil Kuartal 1 (Final), Konsumsi Pribadi Riil Kuartal 1 (Final), Indeks Harga PCE Inti Kuartal 1 (Final), Pesanan Barang Tahan Lama Mei
• 22:00 – Indeks Penjualan Rumah Tertunda AS Bulan Mei (MoM)
• 02:30 (esok dini hari) – Pidato Presiden ECB Christine Lagarde
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.