简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Sorotan Utama:Arus dana kembali masuk pasar obligasi, menciptakan likuiditasThe Fed bersiap longgarkan aturan SLRPowell hadiri dengar pendapat kongres, peluang pemangkasan suku bunga Juli meningkatDay
Sorotan Utama:
Arus dana kembali masuk pasar obligasi, menciptakan likuiditas
The Fed bersiap longgarkan aturan SLR
Powell hadiri dengar pendapat kongres, peluang pemangkasan suku bunga Juli meningkat
Daya tarik emas mulai meredup
1. Kembalinya Dana ke Pasar Obligasi Tingkatkan Likuiditas
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun menembus level 4,3%, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap potensi penurunan suku bunga di masa depan. Penurunan imbal hasil ini mendorong biaya pinjaman turun, memberikan dorongan positif bagi aktivitas ekonomi secara keseluruhan, termasuk pasar properti AS yang sebelumnya terpukul oleh suku bunga tinggi.
Sebagai salah satu motor utama perekonomian AS, sektor perumahan sempat melemah akibat kebijakan kenaikan suku bunga agresif dalam dua tahun terakhir. Ke depan, pasar properti diperkirakan akan diuntungkan oleh tren "reindustrialisasi" yang mendorong migrasi penduduk dan penciptaan lapangan kerja.
Dalam kebijakan ekonomi Trump, keseimbangan antara permintaan domestik dan ekspor merupakan tujuan utama. Dalam konteks ini, properti menjadi tulang punggung permintaan domestik. Dengan arus dana yang kembali ke pasar obligasi dan imbal hasil yang menurun, pasar obligasi AS menunjukkan tanda-tanda stabil, yang turut memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
2. The Fed Siap Longgarkan SLR
Menurut laporan Reuters, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan kepada anggota parlemen bahwa pihaknya akan mengusulkan revisi perhitungan rasio leverage tambahan (enhanced SLR/eSLR), yang saat ini mewajibkan bank-bank besar AS untuk memegang modal tambahan. Jika direalisasikan, tekanan jual pada obligasi jangka panjang akan berkurang, serta mendukung kebijakan pengetatan kuantitatif (QT) tanpa mengguncang pasar saham dan obligasi secara berlebihan.
3. Pasar Makin Yakin Suku Bunga Akan Turun 3 Kali Tahun Ini
Dalam sidang kongres, Powell menyebut bahwa suku bunga saat ini sudah "cukup restriktif" dan menyiratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga apabila tercapai kesepakatan dagang. Ia bahkan untuk pertama kalinya membuka peluang pemangkasan suku bunga pada bulan Juli. Jika tarif impor naik di musim panas dan mendorong inflasi, maka hal tersebut bisa menjadi pemicu perubahan arah kebijakan moneter.
Pernyataan ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak 3 kali pada tahun ini, dengan pemangkasan pertama berpotensi dilakukan pada bulan Juli. Namun, investor tetap perlu mencermati perkembangan lanjutan dari negosiasi perdagangan global.
4. Nada Dovish Tidak Serta-Merta Dorong Emas Naik?
Kami telah lama menilai bahwa harga emas berada di zona overvalued. Sebelumnya, korelasi harga emas dengan suku bunga riil sempat terputus. Maka saat suku bunga riil turun, logam mulia belum tentu naik. Selain itu, disahkannya undang-undang mata uang digital bank sentral (CBDC) juga menyebabkan aliran dana beralih dari emas ke kelas aset lain. Dalam jangka pendek, berbagai faktor masih menekan harga emas.
Analisis Teknikal Emas
Harga emas mengalami penurunan dua fase. Fase kedua menyentuh level 3.295 sebelum memantul. Namun, titik tersebut belum tentu menjadi dasar dari tren penurunan. Level 3.295 dianggap sebagai target penurunan kedua. Setelah tren penurunan terbentuk, investor disarankan mengamati level resistance di 3.344 dan 3.356. Jika harga gagal menembus dan membentuk pola pembalikan menurun di grafik per jam, maka peluang posisi jual (short) bisa dipertimbangkan. Disarankan menetapkan stop loss sebesar USD 20.
Support: 3.395
Resistance: 3.344 / 3.356
Semua pandangan, analisis, data harga, dan informasi di atas disediakan untuk tujuan komentar pasar umum dan tidak mencerminkan posisi resmi platform ini. Semua keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Anda. Harap berinvestasi secara bijak.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
IC Markets Global
TMGM
EC Markets
Doo Prime
OANDA
FXTM
IC Markets Global
TMGM
EC Markets
Doo Prime
OANDA
FXTM
IC Markets Global
TMGM
EC Markets
Doo Prime
OANDA
FXTM
IC Markets Global
TMGM
EC Markets
Doo Prime
OANDA
FXTM