简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Indeks Dolar AS terus mencetak level terendah baru, memicu arus modal kembali ke pasar negara berkembang dan mendorong harga emas naik dari 3247 ke atas level 3300. Namun secara objektif, kenaikan har
Indeks Dolar AS terus mencetak level terendah baru, memicu arus modal kembali ke pasar negara berkembang dan mendorong harga emas naik dari 3247 ke atas level 3300. Namun secara objektif, kenaikan harga emas ini bukanlah hasil dari sentimen risk-off atau kepanikan pasar, melainkan sekadar rebound teknikal. Investor diimbau untuk tidak terlalu optimis terhadap prospek emas hanya karena pelemahan dolar, dan tetap mempertahankan pandangan jangka menengah hingga panjang yang berhati-hati.
(Gambar 1: Indeks Dolar AS turun 10,7% sepanjang tahun; Sumber: New York Times)
Sepanjang tahun ini, indeks Dolar AS telah turun lebih dari 10%, dengan alasan utama yang disorot pasar adalah kebijakan tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump. Logikanya, kenaikan tarif menyebabkan penurunan impor, yang pada gilirannya mengurangi aliran dolar ke perusahaan luar negeri. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya aliran dolar kembali ke pasar AS melalui instrumen seperti obligasi pemerintah. Inilah yang menjadi alasan utama pasar menerima pelemahan dolar.
Namun, kami menilai bahwa data ekonomi makro memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap aset berisiko. Pada kuartal pertama tahun ini, volume impor AS meningkat signifikan. Data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan lonjakan khususnya pada barang tahan lama, peralatan rumah tangga, dan pakaian.
Dalam paparan kinerja kuartal II 2025, peritel besar seperti Walmart dan Target menyatakan bahwa tingkat persediaan saat ini “sudah mencukupi untuk musim belanja akhir tahun”. Manajemen juga menekankan bahwa “rantai pasokan telah kembali normal dan tidak perlu melakukan pembelian preventif lagi”. Hal ini bisa jadi pertanda bahwa puncak musim pembelian sektor manufaktur mungkin tidak sekuat sebelumnya.
Jika minat beli konsumen akhir melemah, maka ada risiko perusahaan akan mengalihkan fokus ke pengurangan persediaan. Proses ini bisa menjadi awal dari koreksi aset berisiko. Kami menilai bahwa jika keempat katalis positif berikut ini telah sepenuhnya tercermin di pasar, maka saatnya investor meningkatkan kewaspadaan.
Empat Katalis Positif:
RUU “Big and Beautiful” disahkan pada 4 Juli
Penandatanganan tarif setara dengan 10 negara mitra dagang utama AS telah rampung
Pemangkasan suku bunga oleh Jerome Powell
Berakhirnya perang Rusia-Ukraina
Kami menilai bahwa poin keempat sudah sebagian besar diperhitungkan oleh pasar. Oleh karena itu, dampak positif dari berakhirnya perang Rusia-Ukraina tidak sekuat yang dibayangkan. Justru, tiga poin pertama berpotensi menjadi pemicu terakhir bagi reli aset berisiko.
Di masa depan, perubahan kondisi ekonomi makro dan sektor industri dapat mendukung penguatan indeks Dolar AS. Logika tarif yang disebutkan sebelumnya kemungkinan tidak akan berlaku lagi.
Meskipun RUU “Big and Beautiful” dapat menambah defisit fiskal AS, jika permintaan akhir tidak menyusut seperti yang dikhawatirkan, maka peningkatan pajak bisa menjadi alat untuk mengurangi utang pemerintah. Penyempitan defisit perdagangan bahkan lebih efektif dalam memperkuat dolar — meskipun pandangan ini belum diadopsi pasar secara luas.
Ekonomi makro ibarat dua sisi mata uang. Dalam lingkungan pasar yang cenderung berpikir linear, investor sering kali gagal membaca arah ekonomi secara menyeluruh, yang berujung pada kesalahan strategi investasi: profit kecil tapi rugi besar.
Analisis Teknikal Emas
Melanjutkan analisa teknikal kami kemarin, harga emas telah mengalami koreksi sebesar US$300, dan saat ini melakukan rebound sebesar US$100 (sekitar 30%), yang masih berada dalam batas yang wajar. Fokus saat ini tertuju pada dua level resistance di 3325 dan 3350. Jika gagal menembus resistance ini, tren penurunan kemungkinan besar akan berlanjut. Investor disarankan tetap berpegang pada strategi short selling dan tidak melakukan spekulasi jangka pendek untuk menangkap rebound.
Support: 3247
Resistance: 3325 / 3350
Peringatan Risiko: Pendapat, analisis, riset, harga, atau informasi lainnya dalam artikel ini hanya merupakan komentar pasar umum dan tidak mencerminkan pandangan resmi dari platform kami. Segala risiko menjadi tanggung jawab pembaca. Harap berinvestasi dengan bijak.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
EC Markets
FOREX.com
IC Markets Global
GTCFX
FXCM
OANDA
EC Markets
FOREX.com
IC Markets Global
GTCFX
FXCM
OANDA
EC Markets
FOREX.com
IC Markets Global
GTCFX
FXCM
OANDA
EC Markets
FOREX.com
IC Markets Global
GTCFX
FXCM
OANDA