简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Istilah “Taco Trade” atau Trump Always Chickens Out (Trump Selalu Mundur di Saat Genting) kembali mencuat. Setelah Undang-Undang Big and Beautiful resmi ditandatangani, Trump kini mengarahkan fokus pa
Istilah “Taco Trade” atau Trump Always Chickens Out (Trump Selalu Mundur di Saat Genting) kembali mencuat. Setelah Undang-Undang "Big and Beautiful" resmi ditandatangani, Trump kini mengarahkan fokus pada tarif imbal balik dengan negara-negara mitra. AS telah mengirim surat pemberitahuan tarif baru kepada 14 negara, dengan rencana pemberlakuan mulai 1 Agustus. Langkah ini kembali memicu kepanikan jangka pendek di pasar.
Empat indeks utama AS:
Indeks Semikonduktor Philadelphia turun 1,88%, ditutup di 5.541,20
Indeks S&P 500 turun 0,79%, ditutup di 6.229,98
Indeks Nasdaq turun 0,79%, ditutup di 22.685,57
Indeks Dow Jones turun 0,94%, ditutup di 44.406,36
Indikator Sentimen Pasar:
Indeks VIX naik tipis 1,77% ke level 17,80
Emas sempat turun di bawah USD 3.300/ons, lalu berbalik naik ke atas USD 3.340/ons
(Foto 1: Peta sektor S&P500; Sumber: FINVIZ)
Dari ke-14 negara penerima surat tarif, Jepang mendapat sorotan utama. Tarif sebelumnya 24% per 2 April, namun setelah negosiasi justru meningkat menjadi 25%. Ini menandakan Trump ingin mempercepat proses negosiasi tarif imbal balik. Bahkan ia menyatakan, bila suatu negara terlalu dekat dengan BRICS, maka tarif tambahan 10% akan diberlakukan tanpa syarat. Bila terjadi aksi balasan, tarif per 7 Juli akan dilipatgandakan!
(Foto 2: Surat tarif Trump; Sumber: Disusun sendiri)
Di tengah reli aset berisiko bulan ini, Fear & Greed Index menyentuh level “sangat rakus.” Namun peristiwa Trump baru-baru ini sedikit meredakan euforia: indeks turun dari 78 ke 75.
(Foto 3: Indeks Fear & Greed; Sumber: CNN)
Pasar global terus bergolak. Dari sudut pandang kami, meski peristiwa ini menimbulkan ketidaknyamanan, investor perlu tetap sabar. Terutama karena kuartal ketiga dimulai dengan rekor tertinggi, sementara valuasi pasar saham AS telah menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Menanti penyesuaian price-to-earnings ratio menjadi tantangan penting tahun ini.
Pandangan kami terhadap emas kini bergeser dari bearish menjadi netral. Ketidakpastian akibat perang dagang global membuat harga emas kehilangan arah jangka pendek, sehingga sulit terbentuk tren yang konsisten. Kami menyarankan investor harian untuk menahan diri dan menunggu arah pasar yang lebih jelas.
Analisis Teknikal Emas (Time Frame H1)
Harga emas menunjukkan pola penurunan dua tahap, namun berbalik naik setelah menembus USD 3.300/ons. Saat ini terjadi konsolidasi acak dalam jangka pendek. Skenario bearish sebelumnya perlu disesuaikan. Minggu ini, besar kemungkinan harga akan bergerak dalam kisaran USD 3.325–3.374. Disarankan untuk tidak melakukan transaksi berlebihan, dan menunggu sinyal pasar yang lebih tegas.
Support: USD 3.325
Resistance: USD 3.350 / 3.374
Disclaimer: Semua pandangan, analisis, riset, harga, atau informasi lainnya hanya merupakan komentar umum pasar dan tidak mewakili posisi resmi platform ini. Segala risiko ditanggung sendiri oleh pembaca. Harap berinvestasi dengan bijak.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.