简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Ketegangan geopolitik kembali meningkat. Pada hari ini (11 Juli), mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa mulai 1 Agustus, AS akan memberlakukan tarif sebesar 35% terhadap barang-barang impo
Ketegangan geopolitik kembali meningkat. Pada hari ini (11 Juli), mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa mulai 1 Agustus, AS akan memberlakukan tarif sebesar 35% terhadap barang-barang impor dari Kanada.
Alasan utama kebijakan tarif ini tetap sama seperti sebelumnya: Trump menuduh Kanada gagal menghentikan peredaran fentanil ke Amerika Serikat. Meskipun kedua negara telah berupaya bersama untuk mengatasi krisis ini, Trump menganggap tindakan Kanada masih kurang konkret, sehingga kembali menggunakan tarif sebagai alat tekanan diplomatik.
Harga emas sempat naik tipis setelah berita tersebut, dari USD 3.327/ons menjadi USD 3.335/ons, hanya mencatatkan kenaikan sekitar USD 8. Ini menunjukkan bahwa pasar mulai kebal terhadap eskalasi isu tarif, mungkin karena pelaku pasar menilai langkah Trump lebih sebagai taktik negosiasi yang pada akhirnya masih bisa dinegosiasikan ulang (TACO).
Di sisi lain, Trump juga terus menekan Ketua The Fed, Jerome Powell. Ia mengklaim bahwa tingkat suku bunga saat ini terlalu tinggi sekitar 3 poin persentase dan kembali menyerukan pemangkasan suku bunga guna menekan biaya pembiayaan utang negara. Menurut perhitungannya, selisih 1% dalam suku bunga dapat menambah biaya refinancing pemerintah hingga USD 360 miliar.
Bagi investor, berita ini mungkin tidak membawa nilai fundamental yang signifikan, namun menunjukkan bahwa ketegangan antara Trump dan Powell telah mencapai titik kritis. Pasar pun mulai memprediksi bahwa Powell kemungkinan besar tidak akan kembali menjabat sebagai Ketua The Fed, dan pengganti berikutnya akan lebih condong mengikuti arahan Gedung Putih—yang justru dapat memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi AS. Jika The Fed terus menahan suku bunga tinggi, risiko deflasi di paruh kedua tahun ini menjadi nyata.
Data CPI terbaru menunjukkan bahwa inflasi konsumen bulan Mei berada di level 2,38%, sedangkan CPI inti di 2,77%. Jika tarif universal (rata-rata 10%) sudah tercermin dalam data tersebut, seharusnya CPI justru naik, bukan turun secara marginal. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa tekanan harga mulai mereda.
(Gambar 1: CPI AS; Sumber: Macromicro)
Strategi Investasi:
Jika skenario penurunan suku bunga oleh The Fed benar-benar terealisasi, kami menyarankan investor untuk tidak terpaku pada narasi “dolar melemah karena suku bunga turun.” Sebaliknya, investor sebaiknya mulai fokus pada potensi penurunan biaya pajak dan pembiayaan.
Perhatikan bahwa indeks dolar AS baru-baru ini naik dari 95,97 ke 97,43, memperkuat pandangan kami sebelumnya bahwa tren penurunan dolar telah mencapai titik nadir.
Analisis Teknikal Emas
Secara teknikal, harga emas telah menembus batas atas saluran naik yang dianalisis kemarin. Bagi posisi long, ini adalah sinyal untuk melakukan cut loss. Saat ini, harga menghadapi resistance di USD 3.333. Disarankan untuk mengamati area ini: jika harga gagal menembus dan muncul pola candlestick pembalikan pada time frame 1 jam, maka peluang untuk membuka posisi short dapat dipertimbangkan.
Melihat grafik harian, ini adalah hari ketiga harga emas melakukan rebound. Namun, momentum masih lemah, sehingga risiko koreksi ke bawah tetap ada. Jika harga berhasil menembus 3.333, maka tren ke depan cenderung netral dan pergerakan pasar dapat dianggap sebagai konsolidasi horizontal.
Resistance: 3.333
Support: 3.324 / 3.314
Peringatan Risiko: Semua pandangan, analisis, riset, harga, dan informasi lainnya dalam artikel ini hanya bertujuan sebagai komentar umum pasar dan bukan merupakan saran investasi. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Harap berhati-hati dalam mengambil keputusan transaksi.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.