简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tinjauan PasarLangkah Trump untuk mendorong kebijakan “Tarif Resiprokal 2.0” kembali memunculkan bayangan perang dagang, menyeret tiga indeks utama AS turun dan mencatat pelemahan mingguan. Sentimen r
Tinjauan Pasar
Langkah Trump untuk mendorong kebijakan “Tarif Resiprokal 2.0” kembali memunculkan bayangan perang dagang, menyeret tiga indeks utama AS turun dan mencatat pelemahan mingguan. Sentimen risk-off meningkat di pasar. Meski begitu, tujuh raksasa teknologi tetap tangguh dan membatasi penurunan lebih lanjut. Pasar saham Eropa dan AS sama-sama tertekan, dengan indeks pan-Eropa jatuh lebih dari 1% pada Jumat. Kekhawatiran inflasi meningkat, mendorong penjualan obligasi AS dan menaikkan imbal hasil obligasi 10 tahun hampir 6 bps. Indeks dolar menguat ke atas level 97, naik 1% dalam sepekan setelah menyentuh level terendah tiga tahun. Di sisi komoditas, emas mencatat kenaikan tiga hari berturut-turut dengan lonjakan intraday lebih dari 1,3%. Perak melonjak hampir 3,6%, mencapai level tertinggi dalam 14 tahun. Harga minyak naik 2,7% di tengah spekulasi bahwa Trump akan memberlakukan sanksi atas ekspor minyak Rusia.
Pratinjau Sorotan
● Trump Akan Terapkan Tarif 30% untuk Meksiko & Uni Eropa Mulai 1 Agustus
Trump mengunggah surat terbuka di platform Truth Social kepada Meksiko dan Uni Eropa, menyatakan bahwa AS akan memberlakukan tarif 30% atas produk impor dari kedua wilayah mulai 1 Agustus 2025. Namun, jika Meksiko berhasil menekan kartel narkoba dan peredaran fentanil, atau jika Uni Eropa bersedia membuka pasar dan mencabut hambatan tarif maupun non-tarif, Trump menyatakan tarif bisa disesuaikan kembali.
● Powell Pertimbangkan Mundur?
Pejabat tinggi Gedung Putih mengungkapkan bahwa Ketua The Fed, Jerome Powell, mempertimbangkan pengunduran diri terkait proyek renovasi kantor pusat yang menelan biaya hingga USD 2,5 miliar dari semula USD 1,9 miliar. Proyek ini dikritik sebagai "Versailles-nya The Fed." Powell dituding telah memberikan keterangan menyesatkan di Kongres. Kantor Anggaran Gedung Putih pun meminta penjelasan soal pembengkakan biaya tersebut. Pasar khawatir pergantian kepemimpinan The Fed akan meningkatkan ketidakpastian dan membuka peluang kebijakan moneter yang lebih longgar dari penerusnya.
Fokus Hari Ini
🕙 10:00 GMT+8: Neraca Perdagangan Tiongkok Bulan Juni (dalam miliar USD)
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.