简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Hak atas fotoALOYSIUS JAROT NUGROHO/AntaraImage captionMobil ambulans milik kepolisian tiba di lokas
Hak atas fotoALOYSIUS JAROT NUGROHO/AntaraImage caption
Mobil ambulans milik kepolisian tiba di lokasi kejadian ledakan di Pospam Kartasura, Sukoharjo.
Ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di pos pantau Polres Sukoharjo yang terletak di Bundaran Tugu Tani Kartasura, Jawa Tengah, pada Senin malam (03/06).
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rcyko Amelza Daniel, mengatakan ledakan dilakukan antara pukul 22.30 hingga 22.40 WIB. Ledakan itu menyebabkan jatuhnya satu korban yang diduga sebagai pelaku.
“Hal ini kita katakan sebagai pelaku karena bahan-bahan peledak yang telah meledak semuannya menempel di bagian tangan, pinggang dan bagian kaki korban,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa dini hari (04/06) sebagaimana dilaporkan Fajar Sodiq untuk BBC News Indonesia.
Menurutnya, korban saat ini masih dalam kondisi kritis dan masih dalam perawatan di rumah sakit. Selain pelaku, ia mengatakan tidak ada korban lainnya.
Hak atas fotoFajar Sodiq untuk BBC News IndonesiaImage caption
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara lokasi kejadian bom bunuh diri.
Hanya saja Rcyko tidak menyebutkan rumah sakit tempat terduga pelaku dirawat. “Perawatan dilakukan oleh Polda Jawa Tengah dan Polres Sukoharjo,” sebutnya.
Saat ini aparat sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyidikan di pos polisi sesuai dengan prosedur kepolisian yang ada, sambung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rcyko Amelza Daniel. Olah TKP ini dilakukan untuk menentukan jenis bahan peledak yang digunakan pelaku serta komposisi.
“Ini juga untuk mengetahui profil daripada pelaku yang kita duga korbanya adalah pelakunya sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Sumadi, salah satu saksi, mengatakan suara ledakan yang terjadi langsung diikuti dengan kemunculan asap di sekitar pos polisi.
“Suaranya kencang sekali. Setelah itu saya berlari mendekati lokasi ledakan,” kata Sumadi yang saat itu sedang berjaga di pos pantau mudik yan tak jauh dari lokasi pos polisi.
Mako Brimob Purwokerto 'ditembaki orang tidak dikenal', seorang anggota polisi terluka
Serangan bom Surabaya: Progam deradikalisasi dinilai gagal, BNPT tak menerima
Mereka yang menjadi korban bom Surabaya: 'Surga bagi Evan dan Nathan'
Setelah mendekat, ia melihat satu orang yang diduga pelaku bom tergeletak di depan pos polisi. Saat itu kondisi pelaku masih terlihat hidup.
“Tadi ketika saya mendekat melihat orang yang tergelatk itu mengalami luka di bagian perut seperti berlubang. Pelaku juga terlihat masih hidup,” tambahnya, sebagaimana dilaporkan wartawan di Solo, Fajar Sodiq untuk BBC News Indonesia.
Barang bukti diamankan
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi ledakan bom di pos pengamanan Polres Sukoharjo di Bundaran Tugu Kartasura, Sukoharjo.
Hak atas fotoFajar Sodiq untuk BBC News IndonesiaImage caption
Kerusakan akibat ledakan tampak hanya terjadi di bagian depan pos.
Petugas satuan Gegana melakukan penyisiran di pos pengamanan Polres Sukoharjo di Kartasura. Selain di pos pengamanan, petugas Gegana juga menyisir di sekitar pos polisi.
Setelah Gegana selesai melakukan penyisiran, selanjutnya petugas dari Inafis tampak berdatangan ke pos polisi untuk mengecek lokasi ledakan serta mengamankan sejumlah barang bukti di sekitar pos.
Olah TKP tersebut dipimpin oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiyadi. Selain itu hadir pula Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelda Daniel dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.